Mari kita dukung tahun kunjungan wisata Jawa Tengah 2013 semoga tetap eksis HP 085869178752 terima kasih dukungannya

Senin, 28 Januari 2013

Kebangkitan Wisata Jawa Tengah 2013

animasi  cartoon dan naruto serta onepiece yang bergerak atau gif

JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes

Kota Semarang dan Sekitarnya

Untuk mencapai tujuan itu, telah diupayakan berbagai langkah diantaranya bekerja sama seluruh pemangku kepentingan baik swasta maupun pemerintah. Masyarkat Jawa Tengah diminta pula mendukung kerja kreatif dalam bidang wisata tersebut. Diharapkan 500 ribu wisata mancanegara dan 25 juta wisatawan domestik dapat berkunjung di destinasi wisata yang ada di Jawa Tengah. Seluruh Pemerintah Kabupaten / Kota mulai berbenah menyiapkan destinasi wisata yang ada untuk menyambut kedatangan wisata, juga seluruh masyarakat dapat menyambut momentumVisit Jawa Tengah (VJT) dengan antusi

KELENTENG SAM POO KONG

Konsultan Jenderal (Konjen) dari Kedutaan Besar China Liu Yufei  yang telah berkunjung ke Obyek wisata Kelenteng Sam Poo Kong beberapa waktu yang lalu merasa kagum dengan keberadaan kelenteng tersebut. Situs sejarah yang banyak menyimpan legenda kedatangan Laksamana Cheng Hoo dari negeri China ini, menyelipkan adanya warisan sejarah dan budaya Tiongkok yang kuat dengan Kota Semarang, sejak ratusan tahun silam. Kuil tak hanya sebagai tempat sembahyang warga keturunan China, tetapi juga menjadi daya tarik umat muslim berkunjung obyek wisata di daerah Gedung Batu. Kini Sam Poo Kong telah menjadi ikon wisata yang wajib dikunjungi.

VIARA BUDDAGAYA WATU GONG


 Nuansa Tiongkok yang kental bisa dirasakan ketika kita berada di Vihara Buddagaya. Watu Gong dengan ikon Pagoda Avalokitesvara setinggi 45 meter bertingkat tujuh. Destinasi di kota Semarang yang menyimpan keindahan arsitektur tiongkok ini juga kerap dikunjungi wisatawan mancanegara, termasuk para turis yang singgah dari kapal pesiar asing. Sedikitnya 9.683 turis asing yang menumpang kapal pesiar telah singgah di tempat ini. Selain dikunjungi sebagai tempat berziarah, areal di sekitar pagoda tertinggi di Indonesia ini juga menjadi destinasi unik faforit turis mancanegara maupun domestik. Kota yang pernah terkenal dengan sbutan "Little Netherland" ini menawarkan keindahan peninggalan Belanda berupa bangunan dengan arsitektur khas Eropa. Wisata Kota Lama seolah membawa kita pada kejayaan massa lalu, dengan lanskap sebuah kota yang difungsikan untuk pemerintahan dan aktifitas lainnya. Sungai atau kali yang ada juga dijadikan sarana transportasi serta perdagangan. Meski kondisi sungai saat ini sudah berbeda jauh karena beban lingkungan di sekitarnya.

                                                       PAGODA AVALOKITESVARA

Pagoda ini tingginya 45 meter terletak di  Jalan Perintis Kemerdekaan, Watu Gong Semarang. Konstruksi bangunan tujuh tingkat ini terbuat dari beton dengan latar warna merah dan beberapa patung di tiap tingkatnya. Selain itu dua Gazebo besar tampak mengapit di samping kanan dan kiri berfungsi sebagai tempat tambur dan lonceng, merupakan salah satu adat kelengkapan pagoda. Di sebelah pagoda terdapat bangunan Vihara Buddagaya. Menurut sejarah, vihara ini merupakan vihara pertama di Indonesia sejak keruntuhan Kerajaan Majapahit.


GEREJA BLENDUK

 

Masih di kawasan Kota Lama, anda bisa singgah ke kawasan Gereja Blenduk yang masih dipakai sebagai ibadah. Gereja bergaya klsik Eropa ini dibangun pada tahun 1753 memiliki kubah berwarna merah bata dengan dua menara kembar di depannya. Dari kawasan ini kita lanjutkan ke kawasan Lawang Sewu. Lawang Sewu ini peninggalan Belanda letaknya didekat Tugu Muda. Lalu menuju ke timur kawasan Masjid Agung Jawa Tengah yang menjadi wisata religi dan obyek wisata terpadupendidikan juga pusat aktivitas syiar Islam. Di sini wisatawan bisa melihat keunikan arsitektur masjid yang merupakan perpaduan antara arsitektur Jawa, Roma, dan Arab.





 














Warna-Warni SOLO RAYA

KERATON MANGKUNEGARAN


Pariwisata di Solo sesungguhnya cukup kaya dan beragam. Bukan hanya terbatas pada Keraton Surakarta atau Mangkunegaran. Namun saat wilayahnya diperlebar hingga 5 Kabupaten, maka obyek wisata yang menjadi unggulannya akan terasa berwarna-warni. Obyek wisata di wilayah Solo Raya cukup banyak dan menarik untuk dikunjungi. Seperti Tawangmangu di Lereng Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar, wisata Kahyangan di Kabupaten Wonogiri, Waduk Gajah Mungkur,Wisata di Solo Raya tidak hanya mengandalkan kekayaan alam saja, Masih ada lagi andalan lain yang munculnya karena hasil dari budaya masyarakat, misalnya acara-acara tradisi nenek moyang seperti Sebar Apem Yokawiyu di Kabupaten Klaten, Padusan menjelang sebelum Ramadhan ini juga sangat menarik dikunjungi.

 BATIK CARNIVAL SOLO


 Kemudian Solo Internasional Performig (SIPA) yang digelar setiap tahun, Batik Carnival, Solo Batik Fashion, dan dua  Istana yakni Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran. Sungguh kekayaan wisata di Solo Raya semakin lengkap dengan sungai terpanjang di Pulau Jawa, Bengawan Solo. Satu lagi dengan tradisi padusan sebelum   bulan Ramadhan yang selalu menarik perhatian masyarakat.



PANTAI SEMBUKAN PINTU GERBANG Ke-13 RATU KIDUL


Pantai Sembukan merupakan patai karst, berpasir putih. Pintu masuk pantai ini berada di atas tebing yang curam. Untuk menuju ke pantai terlebih dahulu menuruni tangga semajang 200 meter. Pantai Sembukan terletak di Kecamatan Paranggupito, kurang lebih 60 km arah selatan dari Kota Solo Raya, teppatnya di Kabupaten Wonogir. Kekeramatan Pantai Selatan Jawa ini tidak lepas dari sosok   Kanjeng Ratu Kidul yang konon  berparas cantik jelita. Pada bulan-bulan tertentu masyarakat yang percaya akan kisah Ratu Pantai Selatan  mengadakan  ritual khusus untuk menghormati sang penguasa pantai selatan ini.



Pantai ini merupakan pintu gerbang ke-13 Kerajaan Ratu Kidul. Gerbang ini digunakan oleh Sang Ratu Kidul untuk menghadiri pertemuan dengan raja-raja Kasunanan Surakarta. Setiap  tanggal 1 Suro di pantai ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan. Mereka sebagian besar melakukan ritual supaya rizqi melimpah dan lancar, jodoh yang tak kunjung datang, lancar kariernya, dan masih banyak lagi berbagai keperluan.

Eksotisme Teluk Penyu

 Pantai selatan kerap disandingkan degan mitos Nyai Roro Kidul lengkap dengan gulungan ombak yang besar. Mitos itu menjadi misteri tersendiri bagi orang yang percaya. Justru keunggulan lokasi itu adalah panorama yang sedap dan indah dipandang mata. Bahkan obyek wisata itu mampu memanjakan para wisata yang datang berkunjung menilmati kedahsyatan laut "Kidul" yang sangat eksotis. Obyek wisata ini tidak sekedar menawarkan pesona pantai dan hiruk pikuk khas perkampungan nelayan, namun juga memiliki lahan seluas 18 hektar yang menawarkan sensasi kuliner, seafood segar denga latar belakang pulau Nusa Kambangan. Wisatawan bisa menyusuri obyek wisata Benteng Pendem bekas markas pertahanan kolonial Belanda. Lokasinya satu komplek dengan Pantai Penyu. Selain terkenal panorama alamnya  yang indah, Pantai Teluk Penyu juga  dikenal dengan tradisi sedekah lautnya, yaitu ritual tahunan yang diselenggarakan setuap tanggal 1 Syura melarung kepala kerbau dan sesaji lengkap ubarampenya. Tradisi ini juga sebagai wujut penghormatan kepada Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.


BENTENG PENDEM

Arsitek Belanda menjuluki Benteng Pendem Kustbatterij op de Landtong te Tjilatjap atau tempat pertahanan pesisir di atas tanah yang menjorok ke laut. Benteng  yang dibangun pada tahun 1861-1879 ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan unggulan lain di Cilacap. Letaknya masih satu komplekdengan  Pantai Teluk Penyu, membuat wisatawan kerap menjadikan satu paket kunjungan wisata. Benteng Pendem berbentuk segi lima (poligon), dan dikelilingi oleh parit berisi air dengan kedalaman tiga meter. Disebut Benteng Pendem karena hampir semua bagian bangunan terpendam sedalam 1-3 meter di bawah permukaan tanah. Dari jauh tampak seperti gundukan tanah biasa.

Wisata Lebah di Batang


Usaha madu di Batang kali pertama dikembangkan tahun 197oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka. Saat itu namanya Pusat Apiari dan mendapat bantuan lebah dari Yayasan Perlebahan dari Australia sebanyak 20 koloni lebah. Satu koloni jumlahnya sekitar 20 ribu ekor lebah. Selanjutnya lebah tersebut dibudidayakan di wilayah kabupaten Batang.  Secara kebetulan di Kecmatan Grising terdapat perkebuna kapuk milik PT Perkebunan Negara Siluwok-Sawangan inni sangat mendukung populasi lebah madu sehingga perkembangannya semakin bertambah pesat. Sejak saat itu masyarakat mulai membudidayakan lebah madu sebagai matapencaharian. Sampai akhirnya Grising dikenal sebagai pengnhasil madu. Baik untuk skala rumah tangga maupun usaha kecil menengah. Madu Pramuka Grising saat ini sudah membentuk koperasi yaiut Koperasi Bee Group. Koperasi ini menjadi wadah bagi para peternak lebah di wilayah Kabupaten Batang. 

Pesona Curuk Siklothok

 DI LEMBAH MENOREH

Desa Wisata Kaligono, Kecmatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, memiliki pesona air terjun yang memikat bernama CURUK SIKLOTHOK. Dari pusat kota memerlukan waktu tempuh sekitar 25-30 menit jika ditempuh menggunakan kendaraan pribadi. Sebelum sampai ke curuk ini, wisatawan harus jalan kaki menempuh  jalan terjal setapak sejauh 1,5 km. Meskipun hanya jalan setapak tetapi jalannya mudah dijangkau, dan pemandangan kanan kirinya pun indah dan menarik untuk dinikmati.


ANGKOT KOPADA JALUR 9 MENUJU LOKASI


  Jika memakai transportasi umum, pilih saja angkot KOPADA jalur 9 yang pangkalannya di belakang pasar Baledono. Atau melewati jalan alternatif Purworejo-Yogyakarta. Dari Yogyakarta menuju Godean-Nanggulan-Purworejo (Desa Pandanrejo) menuju lokasi. Jarak tempuhnya sekitar 60 km dengan waktu perjalanan 1,5 jam.



DI TINGKAT PERTAMA CURUK PLETHOK


Keindahan air terjun yang debitairnya tinggi ketika musim penghujan justru menarik minat wisatawan untuk berkumnjung dari berbagai daerah termasuk wisatawan manca negara.Untuk masuk ke obyek wisata, pengunjung hanya dikenai tiket seharga Rp 2.000,00 saja dan bisa langsung menjelajah jalur setapak yang sudah mulus sampai seluruh komplek air terjun di ketinggian sampai 60 meter. Namun untuk penjelajahan itu harus menyiapka stamina proma karena medan yang dilalui cukup terjal, naik turun, kadang berbatu dan licin.



DI TINGKAT KEDUA TANPA NAMA





DI TINGKAT KETIGA CURUK SILANGIT


Komplek air terjun di sana memiliki tiga tingkatan
Yaitu:
1. Tingkat petama Curuk Siplethok dengan ketinggian 30 meter
2. Tingkat kedua tidak ada nama khusus dengan ketinggian 35-45 meter
3. Tingkat ketiga Curuk Silangit dengan teinggian sekitar 50 meter di ketinggian itu terdapat cekungan air yang namanya Kedung Kendit. Selain terdapat cekungan air, di ketinggian itu juga terdapat dua gua yang bisa digunakan oleh banyak masyarakat untuk melakukan rutual ngalab berkah

NYAMAN di PANTAI SUWUK


 Pantai Suwuk di Kabupaten Kebumen

Destinasi wisata Pantai Suwuk yang menjadi satu kawasan dengan Pantai Karang Bolong, Kebumen terus dipercantik untuk menari wisatawan lokal maupun mancanegara. Di lokasi itu pengunjung bisa menikmati panorama alam pegunungan kars,deburan ombak pantai selatan, kebun binatang mini hingga taman bermain anak-anak.

Fasilitas wisata pun kian bertambah termasuk fasilitas penginapan terdapat 22 hotel, di areal seluas 5 hektar itu pengunjung bisa menikmati pemandangan pantai yang indah dihiasi dengan deburan ombak besar menggulung, pasir putih menghiasi sepanjang pantai Suwuk menambah pesona Samudra Hindia begitu menawan. Yang pasti wisatawan domestik maupun manca negara akan terpuaskan di obyek wisata ini.

Selain obyek pantai Suwuk, di Kabupaten Kebumen masih banyak obyek lainnya seperti, Pantai Logending, Pantai Petanahan, Pantai Karangbolong, Waduk Sempor, Waduk Wadaslilntang, Jembangan Wisata Alam, Benteng Van Der Wijck, dan Gua Petruk.


Bendungan Waduk Karangbolong PLTA 


BENTENG VAN BER WIJK

Karimunjawa Surga Bawah Laut Jawa


 Selama ini, nirwana bagi penyelam masih terpusat di Bunaken (Sulawesi Utaraq), Wakatobi (Sulawesi tenggara), Bali, dan Raja Ampat (Papua Barat). Bahkan Bunaken diklaim mempunyai keindahan tingkat dunia. Di Jawa Tengah sebenarnya juga memiliki potensi yanng sama, yaitu Kepulauan Karimunjawa.

Kepulauan Karimunjawa merupakan surga bagi diver Indonesia, bahkan bagi dunia. Rasa lelah perjalanan dua jam menggunakan kapal cep[at Cantika Express, akan hilang seketika mana kala kaki sudah menapak di pulau yang luasnya 107.225 hektar. Keindahan pantai dan hutan menggugah rasa ingin tahu akan kein dahan alany lautnya.

Setidaknya ada 18 spot (titik) penyelaman di Kepulauan Karimunjawa tersebut sangat cocok bagi penyelam pemula. Bakhan bagi yang belum pernah melakukan  diving bersertifikat bisa melakukan aktifitas menyelam. Pada tahun 2013  bertepatan dengan Visit Jawa Year ini, Dinas Pariwisita Jawa Tengah terus melakukan pemaksimalan wisata minat khusus yakni menyelam. Juga telah melakukan pelatihana dan penyediaan tenaga pemandu bagi wisatawan yang ingin menyelam. Setidaknya ada 40 anggota yangn siap mengnantar turis di titik-titik penyelaman Karimunjawa tersebut.

ARUNG JERAM SUNGAI SERAYU


 Pandawa dan Kurawa pada saat itu bersaing membuat sungai. Hingga tenggat waktu yang disepakati hampir berakhir, Pandawa belim juga berhasil menemukan sumber air. Kemudian Bima yang kuat dan gagah serta tampan rupawan pahlawan  dari Pandawa, membuka samyembara. Bagi siapa saja yang bisa menemukan sumber air akan dijadikan istri jika wanita, dan akan dijadikan saudara jjika lelaki.

Siluman ular yang menjelma menjadi wanita cantik turut mennggali sumber air. Air muncrat dari galian wanita itu. Bima girang senang dan berkata kepada wanita tersebut :"Sira ayu" (kamu cantik). Kemudian Bima melepas pakaiannyallalu bersuci sebelum membuat jalur sungai. Wanita penemu sumber air itu, menagih janji Bima untuk memperistrinya. Namun wanita itu lebih dulu berubah menjadi ular naga berkepala manusia. ABimapun menarik janjinya. Sang ular pergi dengan tangis dan ingatkan kata-kata manisBima  "sira ayu" 




Kata-kata Bimaitu dipercaya sebagai asal mula penamaan Kali Serayu. Jejak ular cantik itu juga dipercaya menjadi Kali Serayu yang membentang di lima Kabupaten, yakni Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen dan Cilacap. Itulah salah satu cerita legenda yang masih dipercaya hingga saat ini di kalangan masyarakat lokal. Sumber air tempat Bima bersuci itu dikenal Tuk Bima Lukar. Tuk berarti sumber air, dan lukar artinya melepas pakaian.



Pesona Gunung Lawu


Jalanan berkelok akses ke puncak Gunung Lawu  mendebarkan

Kawasan Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar menyimpan pesona wisata alam dan budaya nan elok. Tak sebatas pada obyek wisata Tawangmangu yang kesohor menawan, lokasi itu ternyata menyimpan aneka tempat yang layak dikunjungi. Misalnya, Candi Sukuh, Candi Cetho, dan kawasan Perkebunan Teh Kemuning di Kecamatan Ngargoyoso. 

Perjalanan tiga obyek wisata bagian timur Gunung Lawu, melalui jalan yang berkelok-kelok, menanjak dan terjal di punggung gunung membuat hati dag dig dug, meskipun demikian, para wisatawan akan terhibur dengan indahnya panorama hijaunya tanaman gunung.

Candi Sukuh yang mirip dengan bangunan suku Maya

Candi Sukuh dan Candi Cetho  dibuat oleh Raja Majapahit Brawijaya V, letaknya 1.000 meter di atas permukaan laut (dpl), merupakan salah satu candi paling menarik di Indonesia. Di kedua candi itu terdapat ornamen lingga dan yoni yang dipercaya merupakan lambang kesuburan manusia. Keunikan lain dari candi Sukuh adalah, bangunannya mirip dengan piramide Suku Mayadi Amerika Tengah.

Candi itu sarat dengan kisah sejarah akhir Majapahit di Jawa Timur dan munculnya Kerajaan Islam Demak Bintoro di Jawa Tengah.

Sumur Jalatunda Zamzam Demak


Jika di Makkah ada sumur Zamzam, di Demak un ada sumber air yang tidak ernah surut,nammanya sumur Jlatunda. Sumur ini letaknya sekitar 200 meter di timur komplek MakamSunan Kallijaga, Jalan Pangeran Wijil V No 2,Kadilangu. Konon sumur Jalatunda berasal dari jala yang ditinggalkan Sunan Kalijaga saat ditugasi mencari sumber air untuk berwudu para wali yang pada saatitu mengadakan pertemuan.
Adapun sumur dalam kirata basa memilikimakna seanjangn kehidupan, sedangkan jala daribahasaArab berarti luhur atau agung, tunda artinya titipan. Sumur inipun mendapat julukan Zamzam Demak. Sumur ini ramai dikunjungi terutama setiahariJumat Kliwon. Pengunjung dari berbagai latar belakang memadati sumur itu untuk berbagai keperluan yang memiliki hajat agar lekas terkabul